Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, bahasa pemrograman Phyton menyalip popularitas Java, JavaScript, dan C.
Adalah Tiode, perusahaan penilai dan pemantau kualitas software, yang menyatakan hal ini. Mereka sudah memantau bahasa pemrograman selama dua dekade ke belakang, dan untuk Oktober ini, akhirnya Phyton jadi bahasa pemrograman paling populer.
Mereka menggunakan kueri di berbagai mesin pencari populer seperti Google, Bing, Yahoo, dan juga situs seperti Wikipedia dan YouTube untuk membuat daftar ini. Secara total ada 25 mesin pencari dan situs yang dipakai untuk menyusun indeksnya.
Perlu diingat, indeks ini bukan berisi urutan bahasa pemrograman paling bagus, ataupun banyaknya barisan kode yang ditulis menggunakan bahasa tersebut. Namun terbatas pada jumlah pencarian terhadap bahasa tertentu di mesin pencari.Perlu diingat, indeks ini bukan berisi urutan bahasa pemrograman paling bagus, ataupun banyaknya barisan kode yang ditulis menggunakan bahasa tersebut. Namun terbatas pada jumlah pencarian terhadap bahasa tertentu di mesin pencari.
"Phyton, yang dimulai sebagai bahasa skrip sederhana, sebagai alternatif dari perl, menjadi lebih matang. Kemudahan dalam mempelajarinya, jumlah pustaka yang banyak, dan penggunaan yang luas di berbagai domain, membuatnya jadi bahasa pemrograman paling populer saat in," ujar CEO Tiobe Paul Jansen.
Munculnya Phyton di peringkat paling atas juga tak cuma karena peningkatan di mesin pencari. Melainkan karena bahasa pemrograman lain pun mengalami penurunan. Contohnya C yang turun menjadi 5,79% dibanding Oktober 2020 yang pencariannya mencapai 11,16%, sementara Java turun dari 10,46% menjadi 2,11%.
Beberapa bahasa pemrograman lain yang ada di dalam daftar 10 besar tersebut antara lain adalah C++, C#, Visual Basic, JavaScript, SQL, PHP, dan Assembly Language.
Pada 2020 lalu ada juga survei yang dilakukan pada 17 ribu developer, yang menyatakan JavaScrip adalah bahasa pemrograman paling banyak dipakai. Dalam laporan tersebut juga disebut Phyton menambah 2,2 juta developer, yang terjadi karena adanya peningkatan penggunaan machine learning dan data science.
0 Response to "Survei: Phyton Jadi Bahasa Pemrograman Terpopuler"
Post a Comment