VIVA - Harga emas internasional dibuka anjlok pada perdagangan Jumat pagi akibat lonjakan dari imbal hasil surat berharga pemerintah AS dan menguatnya dolar Amerika Serikat. Padahal, sebelumnya emas naik ke level tertingginya dalam dua minggu terakhir.
Dilansir dari Economic Times, pada Jumat 19 Maret 2021, harga emas di pasar spot turun hingga 0,5 persen ke level US$1.728,63 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,3 persen ke level US$1.728 per ons.
Seperti diketahui, pada Kamis kemarin imbal hasil surat berharga pemerintah AS naik di atas 1,75 persen untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir usai Bank Sentral AS berjanji akan melihat inflasi dan pertahankan suku bunga acuan mendekat 0 persen.
Akibat kondisi itu, imbal hasil surat utang AS yang lebih tinggi meningkatkan biaya memegang emas batangan. Kemudian, dolar juga naik, membuat emas mahal bagi non-pemegang mata uang AS.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp925 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp10.000 per gram jika dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp802 ribu per gram. Harga itu turun Rp10.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,40 juta, 10 gram Rp8,74 juta, 25 gram Rp21,73 juta, dan 50 gram Rp43,39 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,71 juta, 250 gram Rp216,51 juta, dan emas 500 gram Rp432,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp512,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp865,6 juta.
Dan Antam mencatat untuk ukuran emas satu gram, 250 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.
0 Response to "Harga Emas Hari Ini 19 Maret 2021: Global Dan Antam Anjlok"
Post a Comment