Agnostik dan Ateis merupakan prinsip yang berbeda dalam memandang dan mengasumsikan Keyakinan, Ajaran dan Ketuhanan terhadap suatu Agama. Agnostik merupakan asumsi lebih kepada keraguan dan butuh pembuktian terhadap konsep Ketuhanan, sedangkan Ateis merupakan asumsi yang dengan tegas menolak dan tidak mempercayai adanya Tuhan, serta menganggap segala sesuatu tidak ada kaitannya dengan agama. Perbedaannya dapat dilihat pada tabel berikut :
AGNOSTIK
|
ATEIS
|
Makna Kata
|
|
Tidak
Tahu (a=tidak, gnostik=tahu)
|
Tidak
Beragama (a=tidak, teis=beragama)
|
Ketuhanan
|
|
Meyakini adanya
Tuhan namun tidak tahu mana yang betul-betul benar
|
Tidak mengakui
adanya Tuhan
|
Prinsip Kepercayaan
|
|
Perlu bukti
tertentu untuk dapat mengakui dan mempercayai adanya Tuhan
|
Semua terjadi
secara ilmiah
|
Filosofi
|
|
Berpandangan filsafat bahwa nilai antara benar dan salah tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang
terbatas. Agnostik berbeda dengan Teis dan Ateis, apa yang mereka klaim bagi Agnostik belum bisa
menyimpulkan dan membuktikannya.
|
Ketidakpercayaan akan adanya Tuhan dan pada apapun
yang bersifat Ilahiyah.
Ketidakpercayaan mereka didasarkan pada tidak adanya bukti akan adanya Tuhan
serta sains yang tidak bisa
memverifikasi adanya sesuatu yang bersifat ilahiyah.
|
Agnostik adalah orang yang kritis mencari jawaban dan bukan mencari dukungan.
Agnostik tidak memiliki ‘bendera’ dan agnostisisme itu sendiri juga bukanlah ‘bendera’ yang perlu diperdebatkan atau “diperjuangkan” (seperti agama), karena agnostisisme lebih mengutamakan memperbaiki moral diri pribadi dari pada men-judge pribadi orang lain.
Agnostik berusaha untuk keluar dari ke-agnostik¬-annya (ke-tidaktahuan-nya), itu sebabnya seorang Agnostik selalu mencari jawaban dan tidak pernah memaksakan keyakinan, apalagi mencari dukungan masa (dengan mengajak orang lain untuk juga menjadi Agnostik), karena dirinya berada dalam keadaan skeptis.
Agnostik tidak memiliki ‘bendera’ dan agnostisisme itu sendiri juga bukanlah ‘bendera’ yang perlu diperdebatkan atau “diperjuangkan” (seperti agama), karena agnostisisme lebih mengutamakan memperbaiki moral diri pribadi dari pada men-judge pribadi orang lain.
Agnostik berusaha untuk keluar dari ke-agnostik¬-annya (ke-tidaktahuan-nya), itu sebabnya seorang Agnostik selalu mencari jawaban dan tidak pernah memaksakan keyakinan, apalagi mencari dukungan masa (dengan mengajak orang lain untuk juga menjadi Agnostik), karena dirinya berada dalam keadaan skeptis.
Ateis tidak memiliki iman dalam bentuk apapun. Mereka percaya bahwa hidup adalah sebuah proses dimana tidak ada ruang untuk keberadaan Tuhan. Mereka mempercayai bahwa dengan ateisme semua akan damai (karena tidak akan ada peperangan antar agama). Mereka cukup melakukan asumsi berbuat baik dengan sesama ‘tanpa’ menyudutkan perbedaan (keyakinan) akan membuat hidup menjadi sejahtera.
Ternyata agnostik dan ateis sangat berbeda salah satu dari kedua itu tidak memepercayai adanyah tuhan, menurut saya aneh tetapi itu memang ada
ReplyDeleteBenar juga, keduanya memiliki perbedaan yang satu tidak tau dan yg satunya di meyakini
DeleteSangat anehh kenapa bisa ada keyakinan begini
ReplyDeleteAteis dan agnostik memiliki persamaan yaitu tidak memiliki kepercayaan dan tidak mempunyai agama
ReplyDeletesaya masih tidak mengerti dengan jalan pikiran orang² atheis ini
ReplyDeleteDengan adanya agnostik dan ateis ini memiliki perbedaan tetapi tetap satu tujuan . Dan menurut saya ini memang agak aneh tetapi ada
ReplyDeleteSaya masih tidak mengerti pemikiran kepada orang yang memiliki prinsip seperti itu
ReplyDeleteSaya tidak mengerti dengan orang yang berfikiran ateis
ReplyDeleteYa saya juga
DeleteTernyata Agnostik dan Ateis berbeda.
ReplyDeleteIni sangat aneh
ReplyDeleteSangat aneh dan membingungkan. Ternyata Agnostik dan Ateis merupakan sekumpulan orang-orang yang tidak memiliki agama dan tidak mempercayai akan adanya Tuhan, dan keduanya pun memiliki arti yang berbeda
ReplyDeleteIni sangat aneh salah satunya mereka tidak memepercayai adanyah Tuhan
ReplyDeletesangat aneh ternyata Agnostik dan Ateis merupakan sekumpulan orang yang tidak memiliki agama
ReplyDeleteKenapa Agnostik dan Ateis tidak ingin memiliki kepercayaan
ReplyDeleteTernyata Agnostik dan Ateis adalah orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan
ReplyDeleteSangat aneh, ternyata Agnostik dan Ateis adalah sekumpulan orang yang tidak memepercayai akan adanta Tuhan
ReplyDeleteTeryata agama agnostik dan ateis tidak percaya bahwa Tuhan memang ada
ReplyDeleteEntahlah mereka memang tidak percaya kalo tuhan itu ada atau mereka sebenarnya tau.
ReplyDeleteTernyata atheis dan agmostik sedikit berbeda
ReplyDelete